Post Format

5 Sifat Bawah Sadar Menurut Erickson

Kita semua pastinya pernah mendengar tentang fikiran bawah sadar (FBS). Dari definisi FBS yang sudah kita bahas sebelumnya, kali ini akan diuraikan beberapa sifat FBS menurut Milton Erickson, salah seorang pionir Hipnoterapi modern. Beberapa hal tersebut diantaranya

  1. Kemampuan bawah sadar terpisah dengan fikiran sadar. Keduanya memiliki karakter dan bekerja sendiri – sendiri secara paralel. Misal saat berbicara dengan seseorang, fikiran sadar kita mencerna kalimat orang lain tersebut, sedangkan fikiran bawah sadar mengamati gerak gerik, maksud dan tujuan, bahkan sampai mencerna makna tersembunyi dari setiap kata yang dilontarkan orang lain tadi
  2. FBS merupakan gudangnya memori. Semua kejadian yang kita alami dalam hidup, dari sejak dalam kandungan sampai kita meninggal dunia, direkam oleh FBS, bahkan kejadian yang kita lupakan secara sadar. Ini terwujud ketika kita mencium aroma tertentu, lalu ingat seseorang. Atau ketika kita mendengar lagu tertentu, kemudian ingat kejadian yang kita alami di masa lampau, dan masih banyak lagi contohnya.
  3. Berisikan potensi yang belum digunakan. Dari demikian banyak potensi yang dimiliki manusia, hanya sebagian kecil yang dimunculkan. Sebagian lagi hanya muncul di saat – saat tertentu. Misal saat seseorang dalam kondisi terdesak. Sering kita jumpai kisah hidup seseorang, dimana dia berada dalam titik nadir terendah hidupnya, lalu tiba – tiba muncul kemampuan yang selama ini terpendam, diapun memulai bisnis kemudian sukses. Potensi yang terpendam ini tersimpan rapi di dalam fikiran bawah sadar dan mununggu waktu yang tepat untuk dimunculkan.
  4. Fikiran bawah sadar sangat cerdas. Seringkali fikiran bawah sadar mampu menangkap beberapa hal yang tidak ditangkap fikiran sadar. Misal saat ada orang yang mencoba menipu, dan kita sudah nyaris terperosok kedalam tipu dayanya, namun tiba – tiba ada suara kecil yang berusaha menahan kita dan mengingatkan agar jangan gegabah. Suara ini berasal dari fikiran bawah sadar.
  5. Fikiran bawah sadar sangat sadar. Ini mungkin bersifat paradox (terlihat berlawanan padahal tidak). FBS senantiasa waspada terhadap situasi sekitar. Itulah mengapa ia mampu menangkap hal – hal yang tidak ditangkap oleh fikiran sadar pada point 4 diatas

Masih ada lima sifat lagi, kita bahas di artikel berikutnya

Tinggalkan Balasan

Required fields are marked *.