Post Format

Dosa VS Karma

Beberapa bulan lalu, teman lama saya dateng kerumah & curhat yang kurang lebih intinya adalah“Mengapa semenjak ia ketahuan selingkuh, rumah tangganya jadi kaku, dingin & terasa nyaris tidak ada kebahagiaan sama sekali, padahal dia sudah tobat & bersungguh -sungguh tidak akan mengulanginya lagi”Nah, inilah salah pahamnya dia, yakni dosa dan karma adalah dua hal yang berbeda.

Ketika kita tobat dengan bersungguh-sungguh, dosa sudah diampuniNYA, karma bisa jadi akan tetap ada, salah satu contohnya ya selingkuh itu. Ketika seseorang selingkuh dan tobat, maka karma buruk akibat tindakan itu akan tetap membayangi, terlepas dosanya sudah diampuni Tuhan atau belum. Karma buruknya antara lain: rezeki jadi seret, rumah tangga jadi tidak bahagia lagi, raut wajah lebih suram, kesehatan sering terganggu, dll.

Makanya ada beberapa kesalahan yang jangan sampai dilakukan sekalipun hanya secuil, karena meskipun sudah tobat dengan totalitas, karma buruknya bisa jadi tetap berlaku. Beberapa kesalahan seperti itu yang saya tau: selingkuh, menelantarkan anak, durhaka pada orangtua, menipu rekan/orang yang percaya pada kita, zolim terhadap orang lemah, dll.

Itulah mengapa, dalam agama Islam, ada potongan doa sayyidul istighfar yang berbunyi: “Aku berlindung dari keburukan perilaku-ku”. Karena memang perbuatan buruk, sengaja ataupun tidak , akan menghantui kita.

Selain itu, dalam surat Al Isra di ayat 7, ada potongan ayat yg berbunyi: jika kamu berbuat baik itu untuk dirimu sendiri, dan jika berbuat buruk itu juga untukmu sendiri. Tambah jelas kan?

Terakhir, ada hukum kekekalan energi yang berbunyi: energi tidak bisa dihancurkan, namun bisa berubah bentuk. Kalau dikonversi ke kehidupan sehari-hari, artinya perbuatan buruk kita tidak bisa kita hapus, namun akan berubah dan kembali kepada kita dalam wujud: sakit, sial, miskin, & berbagai penderitaan lain.

Nb: Karma disini lebih condong ke karma buruk, karena yang dibahas adalah buah dari keburukan (selingkuh)

Tinggalkan Balasan

Required fields are marked *.