Banyak kasus penipuan yang terjadi setiap harinya. Yang menarik adalah, ternyata korban dari penipuan ini bukan hanya dari kalangan orang dengan pendidikan rendah saja, melainkan mereka yang memiliki pendidikan tinggi sekalipun (sekelas Magister dan Doktor) juga tak luput dari penipun.
Penipu Ulung: Dimas Kanjeng.
SUmber Foto: Sindonews
Lalu, mengapa manusia sangat mudah terjerumus kedalam kubangan penipuan? jawabannya adalah dua emosi atau kondisi psikis yang mampu membuat seseorang gelap mata, sehingga akal sehatnya lumpuh seketika. Kedua kondisi psikis itu adalah
- Rasa takut: Ketakutan akan kehilangan sesuatu bisa membuat manusia lupa diri. Misalnya penawaran menggiurkan dengan jangka waktu terbatas, diskon khusus hari ini, dan lain sebagainya.
- Serakah: Keserakahan manusia telah banyak menggiringnya kepada penyesalan mendalam. Mendapat keuntungan besar, dalam waktu singkat, dan dengan pengorbanan sekecil – kecilnya, tentu saja sangat membangkitkan rasa serakah dalam diri manusia. Ketika keserakahan telah menguasai diri seseorang, maka akal sehat seseorang itu akan “lumpuh” dan tinggal dimanfaatkan oleh pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab.
Jadi, hanya dengan membangkitkan rasa takut dan rasa serakah dalam diri seseorang, maka dia akan mudah sekali untuk ditipu. Dengan mengetahui hal ini, diharapkan kita semua senantiasa waspada dan tidak membiarkan kedua emosi ini menguasai diri.