Post Format

Syarat Berhasilnya Hipnotis-Hipnoterapi

Pada awal- awal belajar hipnoterapi, saya sering terkagung- kagum saat melihat para pengajar berhasil menghipnotis peserta. Yang saya fikirkan, adalah begitu kuatnya inner power/ tenaga dalam yang dimiliki para pengajar hipnoterapi itu.

Namun betapa kagetnya saya, ketika sesi praktek hipnoterapi, para peserta (termasuk saya) hanya dibekali skrip, yang berisi susunan kata dan kalimat yang diucapkan untuk menghipnotis seseorang. Sangat sederhana dan standar, seperti:

“Anda akan semakin santai dan nyaman.. tidur jauh lebih nyenyak.. lebih tenang.. mulai dari ujung kepala hingga ujung kaku tersasa sangat rileks dan nyaman… anda bernafas dengan nyaman pula… dst”

Ternyata hanya kata – kata seperti itu yang diajarkan ke saya untuk dapat menghipnotis seseorang.

Namun setelah saya praktekan lebih lanjut, ternyata memang tidak sesederhana itu untuk bisa menghipnotis seseorang. perlu ada beberapa syarat lain yang harus dipenuhi, selain skrip atau susunan kalimat yang benar. Syarat lain itu diantaranya

  1. Operator Harus Tenang. Dalam menghipnotis seseorang, operator (penghipnotis) harus memiliki ketenangan dalam menjalankannya. Ketika penghipnotis terlihat ragu, tidak PD, tidak yakin, maka itu akan dirasakan subjek (orang yang dihipnotis) sehingga proses hipnotis berjalan dengan buruk, dan subjek menjadi sulit dihipnotis.
  2. Subjek Harus Bisa Bekerjasama. Hipnotis bukanlah ilmu yang bisa menguasai fikiran orang lain. Untuk bisa lancar menghipnotis, kerjasama yang baik harus terjalin antara penghipnotis dengan orang yang dihipnotis. Kebanyakan orang yang baru belajar tidak memperhatikan masalah ini. Mereka berfikir , hanya berbekal skrip, bisa melakukan hipnotis dengan lancar dan berhasil
  3. Situasi Yang Kondusif. Pelatihan hipnotis biasanya dilaksanakan di tempat yang nyaman, seperti meeting room hotel/ rumah makan, ruang kelas yang nyaris kedap suara, dll. Banyak peserta gagal menerapkan apa yang dipelajari, karena melakukan praktek di tempat yang kurang nyaman, seperti di kantor, sekolah, kampus, dan tempat lain yang kurang nyaman bagi seseorang untuk bisa terhipnotis.

Sebenarnya masih ada beberapa hal yang menjadi syarat berhasilnya proses hipnotis/hipnoterapi. Namun ketiga hal diatas adalah yang paling banyak diabaikan para pembelajar baru.

Tinggalkan Balasan

Required fields are marked *.